Pages

November 21, 2010

To Kill a Mockingbird

Judul         » To Kill a Mockingbird
Penulis      » Harper Lee
Genre        » Fiction, Classic
Penerbit   » Qanita
Tahun       » 2009 (Cetakan VII) ; Cetakan I 2008
Halaman  » 533
Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya...hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya ..
Membunuh mockingbird? Mockingbird adalah sejenis murai bersuara merdu. Mockingbird adalah burung penyanyi. "Mereka tidak memakan tanaman di kebun orang, tidak bersarang di gudang jagung. Mereka tidak melakukan apapun, kecuali menyanyi dengan tulus untuk kita. Karena itulah, membunuh mockingbird itu dosa”, itulah jawaban yang diberikan ketika si Scout bertanya tentang mockingbird ini. 

Buku ini ditulis dari sudut pandang Scout, seorang gadis kecil 8 tahun yang tinggal di Maycomb, Alabama, dan bersetting ketika USA mengalami masa-masa apa yang dikenal dengan nama Great Depression. Novel ini akan menunjukkan bahwa sebuah prasangka sering kali membutakan manusia. Dan sebuah keadilan hanya dapat dilahirkan dari rasa cinta yang tak membedakan apa pun latar belakang seseorang. Harper Lee telah berhasil menyuguhkan sebuah novel menawan yang amat berkesan dan tak lekang oleh zaman.

Adalah Atticus Finch, seorang pengacara, yang merupakan ayah dari Scout. Kehidupan Scout dan Jem Finch, kakak Scout, berubah total saat ayah mereka menjadi pembela seorang kulit hitam. Ketika Atticus membela seorang yang dianggap sampah masyarakat, kecaman pun datang dari seluruh penjuru kota. Di tengah terpaan masalah yang menimpa keluarganya, si kecil Scout belajar bahwa kehidupan tidak melulu hitam dan putih.

Tokoh yang membuat saya terkesan ialah Atticus Finch. Cara ia menyayangi dan mendidik putra-putrinya patut dicontoh. Atticus menekankan pada mereka untuk menjadi anak yang terhormat. Walaupun orang lain mencaci dan menghina dengan kata-kata kasar, kata Atticus, "Tegakkan kepalamu tinggi-tinggi dan tahan keinginanmu untuk memukul. Apa pun yang dikatakan orang kepadamu, jangan dimasukkan ke hati. Cobalah untuk melawan mereka dengan pemikiranmu..". Hal-hal tentang Atticus secara implisit memiliki perhatian tersendiri bagi saya.

Kalimat disamping cover review ini merupakan kutipan yang paling terkenal dari novel ini. Subjudulnya pun tentang prasangka. :-)
Great book. Tidak salah jika novel ini menjadi Novel Terlaris Sepanjang Masa versi Guinness Book of Records.
Kalau hanya ada satu jenis manusia, mengapa mereka tidak bisa rukun? Kalau mereka semua sama, mengapa mereka merepotkan diri untuk saling membenci (hal 431)
Rate 4 ¾ Stars From 5 *

* Maunya 5, cuma karena kualitas kertas buku terbitan yang ini kurang bagus, jadinya ilang ¼ bintangnya :-)

No comments: